|
Post by Sai on Oct 8, 2008 17:28:16 GMT 8
Tempat para peri salju berada. Peri-peri putih ini ada banyak sekali dan tersebar di seluruh penjuru Western Lake, hanya saja mereka kebanyakan berkumpul di sini. Di saat bersalju merekalah yang menebarkan salju. Tempat mereka tersembunyi sekali, sehingga sedikit saja orang yang mengetahuinya
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 18:11:21 GMT 8
Ren lagi pengen ngeliat salju. Nggak sengaja dia nemuin tempat para peri salju berada. Ren ngelongo "Buset. Putih-putih semua." ujar Ren sambil geleng-geleng kepala "Nggak pernah sunbathing ya? Kena sinar matahari dikit gitu."
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 18:15:53 GMT 8
Para peri salju hanya memperhatikan Ren dari batu-batu tinggi dipinggir jalan yang dilewatin Ren. Nature peri salju dasarnya adalah diam. Hanya saja mereka kali ini heran kenapa manusia bisa berada di sini. 'Hei manusia!' teriak suara kecil Yuishuu, satu diantara mereka. 'Bagaimana kamu bisa ke sini?'
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 18:46:26 GMT 8
"Hei kau putih!" balas Ren dengan nada yang sama dengan si peri "Gw nyasar!" jawabnya bego masih dengan nada yang sama. Ren melihat-lihat sekeliling, benar-benar putih semua.
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 18:59:04 GMT 8
"Aku tidak putih semua kok!" teriak Yuishuu protes. "Mataku hitam!" teriaknya lagi menunjuk-nunjuk matanya yang bulat hitam. Sementara itu para peri salju lain saling berbisik
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 21:38:20 GMT 8
"Ehemmu juga hitam!" balas Ren dengan nada sama sambil menunjuk-nunjuk ke bagian *ehem* peri tersebut sambil nyengir kuda "Atau... putih?" lanjut Ren ngaco, dengan rasa ingin tahu Ren melihat peri-peri lain yang berbisik-bisik ngapain sih bisik-bisik segala? Ngegosipin gw ya?
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 21:47:43 GMT 8
Yuishuu marah. "Kami tidak punya yang seperti itu!" teriaknya keras. Ia pun mengeluarkan bola es dan dilempar ke Ren
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 21:59:10 GMT 8
"Ya mana gw tau!" balas Ren dengan nada yang sama, dan melempar bola salju dengan cara yang sama. Hanya saja bolanya lebih kecil, takut membuat peri kecil yang tampak rapuh itu terluka. Ren sekali lagi melihat keadaan sekitar.
|
|
|
Post by Najika on Oct 8, 2008 22:02:57 GMT 8
Cazz lagi jalan2. Dia denger2 ada tempat penuh salju di LMM. "Wooow..!! Kereen..!!" ucapnya berdecak kagum. Udah lama dia gak ke tempat yang banyak saljunya.
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 22:08:34 GMT 8
Yuishuu menghindar kemudian pergi, masih marah. Salah satu peri datang ke dekat Ren dan meminta maaf Ia tampaknya lebih tua dan berwibawa 'Maafkan dia, dia memang temperamen' kata peri itu menunduk sambil tersenyum.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 22:10:56 GMT 8
"Gw juga minta maaf." Ren garuk-garuk kepala. Dia merasa bersalah juga, terlalu nekat menggoda peri. harusnya tadi gw goda yang cewe aja!
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 22:23:16 GMT 8
*=))
'Tak masalah' kata peri itu tersenyum lagi. 'Nah, mumpung kamu masih disini...' ucapnya lagi 'Bagaimana jika datang sebentar ke tempat kami? '
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 22:27:34 GMT 8
Ren garuk-garuk kepala. Lumayanlah... udara dingin gini, siapa tau dapet makan enak. Asal jangan dikasih daun mentah ato serbuk bunga aja. "Ya, boleh." jawab Ren sambil nyengir
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 22:35:12 GMT 8
'Baiklah' kata peri itu menuntun Ren ke tempat di balik batu-batu. Dibelakang batu besar terdapat rumah yang lumayan besar dari es. Sementara itu peri lain memperhatikan dengan antusias
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 10, 2008 17:18:57 GMT 8
Ren bersiul. "Wah, bagus juga rumahnya." ujarnya sambil cengar-cengir. Ren berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan yang cukup besar, ada kursi-kursi mini. sepertinya ini ruang tamu... Udara di dalamnya dingin, membuat Ren mengigil sejenak Yah, namanya juga rumah peri salju... pasti dingin... coba tadi gw bawa jaket
|
|