|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 22:01:44 GMT 8
"Oh?" Ren melongo sesaat "Ya. Thanks." ujarnya sambil tersenyum simpul. Sekali lagi Ren melihat kejanggalan pada Vei. "Lo kedinginan?" tanyanya, sekali lagi bingung. "Mo ikut nunggu mermaid lagi?" tawar Ren, berusaha menghibur
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 22:12:29 GMT 8
"Ah, nggak, nggak" kata Vei berusaha tersenyum. "Boleh, siapa tau kali ini ketemu mermaid beneran" ucapnya lagi, duduk di sebelah Ren "Ngg. . Kalo boleh tanya..." katanya takut-takut "Aria itu siapa?"
|
|
|
Post by Najika on Oct 8, 2008 22:18:16 GMT 8
*Ohoo.. Lagi adegan seru nih, harusnya Nheo bawa popcorn ya.. XP*
Nheo ngurungin niatnya buat ngebuang kalung itu. Dia duduk sambil mendang bintang. Gw gag ngerti.. Air matanya nyaris netes, tapi gak jadi.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 22:26:25 GMT 8
*wkwkwkwk
Ren terdiam sejenak. Wajah Ren berubah sendu. "Perempuan yang menderita gara-gara gw." jawabnya dengan wajah tertahan, seperti mau marah tapi juga menangis
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 22:31:30 GMT 8
Wajah Vei berubah atmosfer. "M..menderita kenapa?" tanyanya takut-takut. Ia memeluk kakinya lebih erat
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 22:36:49 GMT 8
Ren memandangi laut dalam-dalam. Mermaid belom muncul ya... "Lo bener-bener pengen tau?" tanya Ren masih dengan wajah sendu, nggak berani menatap Vei
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 22:40:52 GMT 8
"Ehh..." gumam Vei ragu. "Kalo kamu nggak keberatan" katanya pelan. Ia memandangi laut yang tenang, menunggu jawaban
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 22:45:58 GMT 8
"Dia..." lidah Ren kelu "Dia perempuan yang menderita karena gw mencintainya." wajah Ren sendu "Gw nggak bisa ngelakuin apa-apa untuknya."
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 22:52:05 GMT 8
"T..tapi kenapa?" tanya Vei masih nggak ngerti. Dia tau hal ini sensitif banget. Makanya dia hati-hati banget pas nanyain. . .
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 9, 2008 14:55:05 GMT 8
Ren hanya tersenyum kecut. Ia mengalihkan pandangannya ke sisi lain dari pantai. "Dia meninggal karena gw." ucapnya tertahan, seperti mau menangis
|
|
|
Post by Sai on Oct 9, 2008 15:11:28 GMT 8
"M..meninggal?" tanya Vei. Kata-katanya seakan tercekat di tenggorokan, tapi dia ingin tau. "K..kenapa g..gara-gara kamu?" tanyanya terbata-bata
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 10, 2008 8:38:12 GMT 8
Ren garuk-garuk kepala. Tampak enggan melanjutkan bercerita. "Ngg. ." gumamnya
|
|
|
Post by Sai on Oct 10, 2008 8:43:09 GMT 8
"Ah, kalo kamu ragu-ragu nggak usah nggak papa deh" kata Vei. Kayaknya Ren beraat banget ngomongnya, jadi dia ga jadi manya Tapi dalam hati dia tetep pengen tau
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 10, 2008 8:47:13 GMT 8
"Ah ada ikan!" ucap Ren ngaco. Dia mencoba mengalihkan pembicaraan sambil nunjuk ngaco juga dan nunjuknya ke darat. Dia liat ada bayangan di kejauhan. Setelah dia perhatiin trnyata itu Nheo.
|
|
|
Post by Sai on Oct 10, 2008 8:52:54 GMT 8
"Hah, ikan?" tanya Vei melihat ke arah yang ditunjuk Ren. "Lho, itu kan Nheo?" tanyanya lagi Wah, error ni dia abis ngomong serius, pikirnya
|
|