|
Post by Natsuki on Oct 4, 2008 16:38:07 GMT 8
Ren terdiam. Garuk-garuk kepala sambil sebentar-sebentar nguap. "Jam brapa skarang?" tanyanya, stengah tak sadar
|
|
|
Post by Sai on Oct 4, 2008 20:25:19 GMT 8
"Jam?" Vei berpikir-pikir... "Di kamar sih pas ke sini jam 11.30an, mungkin skarang udah mau jam 12 ia..." "Ren ga ngan(hurup abis s)uk?"
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 16:43:54 GMT 8
"Yah-" Ren garuk-garuk kepala "Ngantuk lah." kali ini nguap. "Cuman demi mermaid, apa sih yang nggak?" Ren nyengir kuda. Tiba-tiba di kejauhan terdengar bunyi Splash...splash...
Ren melongo "Itu jangan-jangan mermaid!" ujarnya girang
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 18:03:30 GMT 8
"Hoo.." respin Vei cuman sedikit. Ketika Ren bilang jangan-jangan ada mermaid, otomatis dia langsung ikut noleh "Mana?" katanya antusias
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 18:08:46 GMT 8
"ITU-ITU!" Ren kegirangan, ngeliat kayak makhluk serupa mermaid di kejauhan. Karena gelapnya malam, jadinya nggak terlalu jelas melihatnya, hanya bayangan gelap. "Ayo kita liat lebih dekat!" ajaknya ke Vei
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 19:49:59 GMT 8
Vei masih gak kliatan bayangannya. Sebentar kemudian dia baru sekilas ngeliat bayangannya. "Yuk!" katanya mencoba mendekat, kakinya udah kerendem aer
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 20:06:37 GMT 8
Ren berlari makin mendekat ke arah bayangan di bagian laut agak dalam. "GYAAAAAAAAAAAAAAAA" Ren tereak keras-keras Dia langsung lari balik ke shore sambil narik balik Vei, "AAAAA, setaaaaan!" ujarnya kesal "Balik Vei! Tadi itu ternyata merman. Saking kagetnya gw lemparin batu *loh*, eh tau-taunya mermannya marah, harus keluar dari air, kalo nggak kita bisa mamupu!" ujarnya sambil masih lari ke shore
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 20:13:40 GMT 8
Vei maunya nyusulin Ren, tapi begitu mau disusulin kok malah lari. "Kok bisa gitu?" tanya Vei heran sambil ikut lari. "Aduh lain kali kamu jangan gangguin gitu deh!"
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 20:55:36 GMT 8
"Lah, kan gw spontan." mulut Ren monyong "Orang kayak ngeliat cowo telanjang. Dadanya buluan lagi." cibir Ren "Mana bisa gw taham!" Ren akhirnya smpe ke shore. Dia jongkok dan terengah-engah.
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 21:04:49 GMT 8
"Puh" ucap Vei, pengen ketawa. "Yang lo liat yang jelek kali" katanya mencoba memberi alasan. Ia pun terhenti di sebelah Ren sambil memegangi lututnya
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 21:16:39 GMT 8
Ren bangkit berdiri. Habis, kalo dipikir-pikir dia posisinya kayak orang lagi susah meju ditambah ngos-ngosan =)). "Alah, palingan semua merman emang jelek. Makaya gw nggak mau ketemu merman. Selain gw udah punya sendiri, dan punya gw jauh lebih indah dari punya merman, kalo ngeliat mermaid kan lebih profitable." Ren nyengir kuda. Napasnya sudah kembali teratur dalam waktu singkat, mungkin karena Ren punya stamina banyak. "Ah, elo sih Vei! Mermannya muncul gara-gara ada cewek kali! Kalo ngga kan, mana mau dia muncul. Masa dia mau kawin sama gw sama Nheo!" jawab Ren setengah ngaco Yah, separohnya bener sih. Biasanya pas bulan purnama tengah malam, baik mermaid dan merman keluar nyari jodoh. Makanya sangat disarankan untuk tidak keluar ke pantai ini kalo tengah malam, atau kamu bisa di bawa ke dasar laut, dan dicoughkawinicough sama makhluk-makhluk tersebut. *loh* Rennya aja yang nekat =)) pengen ngeliat mermaid
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 21:22:12 GMT 8
"Haha" Vei ketawa. "Loh, kok jadi gue yang disalahin?" tanyanya gak trima. "Lo kali yang kurang cakep, jadi mermaidnya ga pada dateng!" balesnya Vei sih kagak tau menau legenda di sini.. siapa tau kebawa*lah
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 21:26:11 GMT 8
"HEH." Ren berkacak pinggang "Jangan salah ya! Gini-gini di homeland gw semua cewe ngantri jadi istri gw! Cuman... yah, gw terlalu jahat waktu itu. Yah, pokoknya masa lalu!" ucap Ren berusaha tersenyum. Ia kembali memandangi laut, angin meniup rambutnya. Ren memejamkan matanya sejenak, kemudian membuka matanya kembali, sekilas terlihat kepedihan mendalam di matanya.
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 21:33:12 GMT 8
Vei benernya masih mau ngebales. Cuman ngeliat perubahan ekspresinya Ren yang tiba-tiba bikin dia mengurungkan niat. "G..gue ada ngomong salah?" tanyanya pelan
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 21:46:06 GMT 8
"Nggak-nggak." tiba-tiba Ren kembali ceria, meringis seperti biasanya. "Memangnya ada yang aneh sama gw?" tanyanya, pura-pura nggak tahu. Angin kembali meniup. "Dingin nih." Ren mengambil jaketnya dan melemparnya ke Vei "Lo pake tuh. Kalo lo sakit gw bisa disalahin."
|
|