|
Post by Sai on Dec 18, 2008 17:17:24 GMT 8
Vei lagi ada di toko es krim ketika menemukan botol biru yang bertuliskan 'silakan diminum' "Apa ya ini?" tanyanya sambil meneguknya setengah
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 18, 2008 19:51:36 GMT 8
Sebuah botol kuno berisi cairan ungu menggelinding di depan Aurel. "Apa ini?" Aurel memungutnya, ada tulisan 'jus anggur'. Kebetulan Aurel sedang haus, jadi ia jejalkan saja semuanya ke mulutnya, dan pingsan seketika
|
|
|
Post by Sai on Dec 18, 2008 19:55:58 GMT 8
Karena rasanya enak, jadi Vei menghabiskan semuanya. Tiba-tiba ia merasa badannya nggak enak, dan dia jatuh nggledak gitu aja on the spot - -a
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 18, 2008 20:06:03 GMT 8
"Apa yang terjadi?" muka Aurel masam, ia memperhatikan keaadan sekitar. Itu... bukannya tubuhku? Aurel melongo melihat seoonggok mayat, eh tubuh miliknya yang tergeletak di depan matanya
|
|
|
Post by Sai on Dec 18, 2008 20:09:51 GMT 8
Beberapa saat kemudian Vei baru sadar. Ia memegangi kepalanya, "Aduuh....?" Kok suaraku jadi suara cowok? Kemudian dia melihat Aurel tak jauh darinya, dan melihat ke arah tubuhnya sendiri. ... ...
...
"SAPA LOOO!!!" teriaknya gak nanggung-nanggung
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 18, 2008 20:13:49 GMT 8
Aurel nepok jidatnya sendiri, setress. "Kamu sendiri? Menggunakan tubuhku seenaknya." ujar Aurel dingin
|
|
|
Post by Sai on Dec 18, 2008 20:19:59 GMT 8
"Memangnya aku mau apa pake badanmu!" ucap Vei kesal
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 18, 2008 20:22:46 GMT 8
"Dan itu juga sama denganku. Aku nggak tahu apa-apa." Aurel menghela napas
|
|
|
Post by Sai on Dec 18, 2008 20:27:06 GMT 8
"Ya sudah" ucap Vei terdiam. "Aah gimana nasib gue sekaraaang" katanya sambil berguling-guling
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 18, 2008 20:29:16 GMT 8
Justru aku yang musti nanya. Kenapa harus dengan wanita ini? Menyebalkan. Salju turun, Aurel berdiri dan berjalan.
|
|
|
Post by Sai on Dec 18, 2008 20:31:31 GMT 8
Vei berhenti berguling-guling "Kamu mau kemana?" tanyanya
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 18, 2008 20:40:44 GMT 8
"Mencari tempat yang hangat." wajah Aurel memucat "Aku benci salju. Kau juga, sebaiknya ke dalam." Aurel menatap grand palace lekat-lekat dan masuk duluan
|
|
|
Post by Sai on Dec 18, 2008 20:50:09 GMT 8
"Oh" jawab Vei. Ia mengikuti Aurel ke dalam
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 18, 2008 20:52:03 GMT 8
Setidaknya di dalam lebih hangat, namun tetap saja, dingin. Aurel berjalan menyusuri lorong-lorong.
|
|
|
Post by Sai on Dec 18, 2008 20:58:44 GMT 8
"Ngg, kau mau pakai ini?" tanya Vei menunjuk jaket Aurel yang dipakainya. "Aku tahan dingin kok"
|
|