|
Post by Sai on Oct 8, 2008 17:55:56 GMT 8
Kalau kamu mencari sesuatu tak hidup yang berbicara, mungkin di sinilah tempatnya. Segalanya yang berbentuk seram seperti pohon ini yang menjadi pusatnya*bayangkan pohon 'gila' di harpot* Tempat ini terletak di depan, jadi mungkin berfungsi seperti portal.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 18:21:04 GMT 8
Aurel berjalan ke daerah ini. Ia terpana melihat pohon ajaibnya. Nggak disangka-sangka Ren mengikuti dari belakang, secara tersembunyi tentunya *loh*. Dia lagi pengen nyoba jadi stalker, dan kebetulan pas dia pengen jadi stalker, Aurel lewat di depannya, jadinya dia memutuskan 'Aurel jadi mangsa pertama gw!' *lohloh*
Dan ternyata, setelah usaha guling-guling nggak jelas, menunduk sampe pinggang sakit, menyamar jadi pohon dan binatang, dan hampir aja ketauan, usahanya berhasil juga. Dia bahkan bisa melihat sesuatu yang menakjubkan.
Tiba-tiba Ren langsung lari-lari menerobos Aurel "HARRY POTTEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEER!" tereaknya nggak jelas =)) Dan tentunya langsung menghancurkan penyamarannya sebagai stalker. Aurel melongo melihat Ren.
Ren pernah nonton film Harpot, dan kebetulan dia ingat ada pohon ini. Dia mikir, siapa tau bisa ketemu Harry Potter dan nanya 'apa rahasia populer coughdisukaicough coughbanyakcough cewek'. Tapi Ren lupa kalo pohonnya sadis, atau lebih tepatnya MAD TREE.
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 18:33:13 GMT 8
Mendengar suara Ren berteriak, membuat makhluk-makhluk disana bangun. Pohon itupun mulai menggugurkan daunnya yang setajam pisau yang tinggal sedikit. Sementara itu kelinci bertelinga pendek lari kesana-kemari
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 21:41:46 GMT 8
Ren langsung nyemplung ke lubang pohon. Dan dia langsung hilang ditelan kegelapan dan lubang. Entah kemana. Aurel bingung melihatnya, akhirnya dia ikut masuk ke portal "Ren?" panggilnya. Tidak ada jawaban. "REN?" panggil Aurel lebih keras Tidak ada jawaban. Aurel ikut hilang masuk ke dalam lubang. Entah kemana.
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 21:52:13 GMT 8
*loh jadi kayak harpot? - -a
Pohon itu kembali tenang. Kelinci-kelincipun sudah tak takut lagi. Mereka mengintip lubang tempat Ren dan Aurel nyemplung. Lobang itu sejatinya buat memutar waktu. Jadi segala sesuatu yang masuk ke dalamnya yang bukan makhluk hidup akan dibalikkan ke masa lalu.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 8, 2008 21:56:41 GMT 8
Ren kembali ke masa lalu di tempat yang sama. 15 tahun yang lalu. "Ini dimana?" tanyanya, kebingungan Tak lamanya Aurel menyusul datang. "Dimana ini?" tanya Aurel, kebingungan juga =P
|
|
|
Post by Sai on Oct 14, 2008 19:05:09 GMT 8
Waktu pun mulai memperlihatkan masa lalu Ren dan Ar, masing-masing berbeda. Walaupun ini masa lalu mereka sendiri, tapi mereka tetap bisa melihat diri mereka sendiri waktu dulu. Jadi kesannya mungkin seperti melihat film tentangmu sendiri, hanya saja kau menontonnya dari dalamnya juga. Orang-orang dari masa lalu merekapun mulai bermunculan melewati mereka
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Nov 1, 2008 12:55:45 GMT 8
*kalo mau keluar gimana...*
neku bingung... napa tu ar ama ren masuk lobang... "pasti ada apa2nya, ikutan ahh" nyemplung masuk ke lobang pohon yg kesannya menyeramkan
jatuh terduduk... neku berada dikamar yang dirasanya sangat familiar... n kangen pada suasananya... "rasanya kamar ini pernah g liat deh... lagian dalam lobang pohon ada kamar?!" neku mencari2 lobang pohon td tp ga ada... "tempat aneh..." tiba2 ada suara bayi menangis... "hauuu... bikin kaget aja..." memandang arah suara berasal ada bayi di baby box... manis n lucu banget "cup3 jangan nangis ya... ibunya mana seh? bayi nangis, ibunya ntah kemana" mencari2 diluar pintu... kemudian ada suara wanita yg bergesa2 menuju kamar bayi "hiee... sembunyi2..."neku takut ketahuan masuk dirumah org tanpa izin pintu terbuka n neku blm sempat sembunyi... neku terdiam... sepertinya wanita ini tidak melihatnya... lagian wanita ini sangat familiar sampai neku ingin nangis
|
|
|
Post by Natsuki on Nov 1, 2008 13:01:03 GMT 8
Ren menutup mukanya menggunakan kedua tangannya. Ia tak mau melihat masa lalunya. Ia nggak sanggup. Tapi, terbersit sedikit keinginan untuk melihat Aria, wanita yang dicintainya sekali lagi. Ia memberanikan diri membuka matanya. Ia menghirup napas dalam-dalam.
Aria...
---
Aurel terpaku melihat wajah adiknya yang telah tiada. Ia mengepalkan tangannya keras-keras. Ia menyesal nggak bisa berbuat apa-apa untuk adik satu2nya.
|
|
|
Post by Sai on Nov 1, 2008 13:10:57 GMT 8
Pohon itu mengubah lagi waktunya menjadi beberapa tahun ke belakang, memperlihatkan isi hati mereka masing-masing sekarang
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Nov 1, 2008 14:02:40 GMT 8
"mama...." neku menangis ingin memeluk mamanya... ternyata hanya bayangan aja wanita itu memeluk bayinya sangat hati2... kemudian seorang pria pun masuk... "papa..."neku sudah lama tidak melihat papanya begitu bahagia...
|
|
|
Post by Natsuki on Nov 1, 2008 18:46:32 GMT 8
Ren jatuh berlutut, ia menangis. Ya, menangis melihat adegan di depan matanya. Adegan ayahnya menampar Aria dan mengatainya 'wanita jalang'.
---
Aurel berusaha untuk tidak menangis. Ia melihat adiknya masih hidup, bermain dengan ceria dengannya waktu kecil.
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Nov 1, 2008 19:13:20 GMT 8
walaupun cuman bayangan masa lalunya, bersyukur neku bisa melihat keluarganya yg harmonis, mendekati bayangan papa n mama nya neku memeluk mereka
dlm sekejap tahun berganti tahun seperti film dipercepat, neku memandangi semuanya dengan menangis, kemudian terhenti dibagian pesta ultahnya ke 10 saat menyenangkan n buruk terjadi
|
|
|
Post by Natsuki on Nov 1, 2008 19:47:21 GMT 8
Ren menjadi beringas, memukul semampunya, menendang sebisanya ke arah ayahnya sendiri. Demi melindungi wanita yang dicintainya, Aria. Namun yang ada hanya kepalannya dan tendangannya menembus tubuh ayahnya. Hanya bayangan. Hanya tampilan belaka. "Jangan sentuh ARIA!" Ren tak peduli pukulan maupun tendangannya tak sampai. Akhirnya ia kelelahan, ia kembali menangis, berusaha menyentuh Aria yang sedang kesakitan, berusaha tidak menangis. Namun Ren tak bisa menyentuh Aria. Tidak bisa menggapainya. Ren menatap wajah tegar Aria. Ren mengepalkan tangannya. "SIAL!" rutuknya
---
Aurel menutup matanya. Tidak mau melihat tragedi yang terjadi di depan matanya dan ia tak bisa berbuat apa-apa. Tidak...tidak... Setetes air mata keluar dari matanya.
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Nov 1, 2008 20:05:34 GMT 8
*kok kaya jd pengakuan masa lalu? tp bgs jg ada thread nie, blm sempat buat fanfict*
pada bayangan masa lalu, ultah k 10 neku "ma pa, foto yuk"ucap neku kecil blm pesta yg menyenangkan itu berakhir, ada kekacauan timbul oleh neneknya "sedang pesta anak kecil"nenek memandangi neku dengan tatapan dingin yg membuat takut neku kecil "courd, hancurkan pesta ini" dalam sekejap pesta porak poranda yg diperintah nenek pada bodyguardnya para tamu lari berhamburan, papanya memohon pada nenek untuk melepaskan mamanya... tetapi tdk berhasil neku kecil pun memohon berkali2, tp apa daya nenek menyuruh bawahannya untuk menyabetkan pedang pada neku neku jatuh bersimbah darah...
|
|