|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 17:42:54 GMT 8
"Silahkan." Cien tampak tidak keberatan. Ia melanjutkan memakan rotinya sambil menggoyang-goyangkan kakinya yang tidak sampai ke lantai. "Kau sepertinya tampang baru." Cien memulai pembicaraan
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 17:50:42 GMT 8
"Ya, begitulah." Lai duduk di kursi yang terletak didepan Cien. "Umm, Cien, kan? Entah kenapa, sejak pertama aku melihatmu, aku merasa dirimu spesial" Kata Lai.
Kemudian ia mengangkat tangannya dan menjentikkan jarinya.
"Pelayan!!"
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 17:58:52 GMT 8
*=))
Cien mendelik tajam ke Lai. Seekor lelaki bodoh lagi. "Maaf, tapi menurutku kau hanyalah seorang lelaki biasa." Cien sibuk memakan rotinya ya, aku ratumu bodoh. Ren memanyunkan mulut "Sial lo jablay!" Ren protes, tapi tetap berjalan juga ke tempat Cien dan Lai duduk.
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 18:02:43 GMT 8
"Seperti yang kau katakan, ojou. Aku memang lelaki biasa" Kata Lai, tersenyum pada Cien.
"Minta air. Dua gelas. Gelas wine. Ga pake lama" Kata Lai ke Ren.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 18:06:51 GMT 8
"Nggak ada gelas wine." Ren mengambil 2 gelas biasa dan menuangkan air. "Nih." ia meletakkannya di atas meja
"Tidak sopan bagi seorang lelaki untuk mengganggu waktu makan seorang wanita." Cien mengambil gelas berisi air dan meminumnya pelan.
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 18:15:35 GMT 8
Lai menghentikan Cien yang berniat meminum air dari gelas tersebut.
"Eits. Maafkan kalau aku lancang, tapi wanita seperti kamu ngga cocok minum air putih"
Ia kemudian memegang gelas tersebut dan tiba-tiba airnya berubah jadi white wine.
"Cheers" Kata Lai, sambil mengangkat gelasnya.
*Tidak benar itu Lai, air putih itu penting juga untuk kesehatan.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 18:24:09 GMT 8
Cien meletakkan gelas itu, tidak mau meminumnya. "Apa yang kau lakukan pada minumku." ujarnya, sambil mendelik tajam ke Lai "Kembalikan sekarang juga. Atau..." Cien menunjuk ke gelasnya dengan muka masam
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 18:31:11 GMT 8
"Vin Délimité de Qualité Superieure" kata Lai sambil meminum gelasnya. "Aku hanya merubah komposisi kimia air digelas anda menjadi white wine" kata Lai tenang
"Aduh ni cewek susah amad diajak romantisan" pikir Lai.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 18:39:43 GMT 8
"Untung tidak aku laporkan kau ke ayah." Cien memasang tampang cemberut "Atau menyuruh bodyguard milikku mengikatmu."
|
|
|
Post by Sai on Dec 15, 2008 18:43:23 GMT 8
"Hoi, berjuanglah Lailai" kata Erios cuman ngeliatin mereka sambil berjiit
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 18:47:14 GMT 8
"Kau tidak suka wine, ojou?" Tanya Lai, tidak mengindahkan kata-kata ancaman yang dilontarkan Cien.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 18:51:08 GMT 8
"Tidak. Bau wine terlalu keras untukku. Lagipula ayah melarangku. Aku tidak ingin menjadi liar hanya karena seteguk wine." Cien teringat kejadiannya saat ia meneguk segelas minuman keras dan langsung menjadi liar sifatnya Cien menoleh ke Erios "Siapa dia?" Cien bertanya ke Lai
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 18:56:51 GMT 8
"Dia, temanku. Erios." Kata Lai sambil memegang gelasnya. "Tenang saja, ini kesempatanmu untuk mencoba wine tanpa harus mabuk. Mana mungkin aku menambahkan alkohol pada winemu?" Kata Lai.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 19:01:40 GMT 8
"Tapi aku tidak mempercayai orang asing dan aneh sepertimu."
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 19:05:21 GMT 8
"Hm.. Unik, lebih tepatnya." Kata Lai. "Jadi, ojou, apa rencanamu hari ini?"
|
|