|
Post by Natsuki on Dec 14, 2008 13:16:25 GMT 8
"Ya toko roti." balas Ren sambil memanyunkan mulutnya
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 14, 2008 13:30:27 GMT 8
Lai menyerungut.
"Kalo gitu, minta roti lemonnya lagi dong satu"
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 14, 2008 13:46:28 GMT 8
"Ambil sendiri." ucap Ren sambil memanyunkan mulutnya
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 14, 2008 13:58:15 GMT 8
"... Saya lapor managernya" Kata Lai yang terlalu malas untuk bangun dari kursinya.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 14, 2008 14:03:09 GMT 8
"Ah ya, maaf tuan." Ren secepat kilat langsung melebarkan mulutnya, sehingga menampilkan sederet gigi putih bersih dan rapi miliknya. Sebuah senyum yang dipaksakan, sebuah senyum komersil khasnya. Lelaki sial. Ren berjalan gontai dan mengambil roti lemon dan memberikannya ke Lai. "Ada yang anda butuhkan lagi?" tanya Ren, masih dengan senyum komersilnya.
|
|
|
Post by Sai on Dec 14, 2008 14:20:37 GMT 8
Erios yang ngeliatin mereka ga bisa komentar apa-apa. Bisa klop tu mereka ntar, pikirnya ketawa sendiri
|
|
|
Post by Najika on Dec 14, 2008 19:28:13 GMT 8
Cazz tertawa kecil. "hahaha.. boleh2.. panggil cazzie, cazz, onika, ika, atau apapun boleh.." ujarnya sambil tersenyum. "Lai ? Namamu lucu.."
|
|
|
Post by twinkledew on Dec 15, 2008 8:58:26 GMT 8
Llyn masuk ke toko roti. Mulutnya berkomat-kamit."ambil sendiri,ambil sendiri" ucapnya mengingatkan diri.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 14:35:28 GMT 8
Ren ngakak ngeliat tingkah Llyn. Cien masuk ke dalam toko ia, melihat sekitar. "Selamat datang!" Ren memberikan senyum komersilnya sepertinya gw pernah liat? "Ehm, roti stroberi satu." ucapnya sambil melihat-lihat "Maaf, tapi itu." Ren menunjuk ke sebuah sudut ruangan berposter besar-besar. Serve yourself. Kepala Cien masih belum mendongak, ia sibuk memutari bagian roti coklat. "Itu?" katanya bingung, mengenadahkan kepala "Ya, itu." Ren memperjelas sekali lagi "Oh." Cien mengangguk singkat "Bilang saja pegawainya nggak becus." ujar Cien
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 15:46:56 GMT 8
"Ya kita bisa lapor managernya" Kata Lai sambil memakan roti lemonnya.
"Ngomong-ngomong, poster itu kamu yang nempelin, Ren?" Tanya Lai.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 15:57:38 GMT 8
"B...bukan." Ren masang tampang sok innocent, ia menelan ludah. Cien menatap Ren curiga, kemudian menunjuk ke Ren "Pembohong!" "Ya, lapor saja ke manajer toko." lanjut Cien Ren langsung menampangkan tampang sok innocentnya. "Bukaan."
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 16:03:01 GMT 8
"Hidungmu memanjang, Ren" ujar Lai tanpa melihat Ren.
"Hei, ngomong-ngomong namamu siapa? Aku Lai" Kata Lai ke Cien.
|
|
|
Post by Sai on Dec 15, 2008 16:03:32 GMT 8
Erios menatapi Cien yang masuk ke bakery. Siapa lagi tuh? High class sekali, pikirnya sambil mengusap-usap dagu *ya gitulah gayanya
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 17:24:23 GMT 8
Ren memegang hidungnya, mencoba memeriksanya dengan tampang bego. "Mana, masih tetep kok." jawabnya polos Cien menoleh ke Lai, "Cien." jawabnya, kemudian menatap Ren kembali dengan tajam "Mana roti stroberinya? Aku sudah lapar, cepat bawakan kemari." ujarnya Ren melongo "Apa mau kamu kulaporkan ke manajer toko?" ancam Cien Secepat kilat Ren langsung menampilkan senyum komersilnya "Ah, maaf. Akan saia segera bawakan." Ren berjalan ogah-ogahan dan memberikan roti stroberi ke Cien. "Mutu pelayanan yang kelas rendah sekali." Cien mencibir dan duduk di salah satu kursi, kemudian memakan rotinya. Orang yang bodoh. "Siapa namamu?" tanya Cien ke Ren setelah ia menelan sepotong roti "Ren." jawab Ren sambil 'mencoba' tersenyum. Benar, bodoh.
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 17:38:34 GMT 8
Lai menatap Cien sejenak, kemudian ia beranjak dari tempat duduknya dan berdiri didekat Cien.
"Boleh aku duduk disini, ojou-chan?"
|
|