|
Post by Sai on Sept 24, 2008 21:28:58 GMT 8
*haha - -a
"Aah, baik" kata Vei menuruti saja kata Ar. Tampaknya waktu dia menyusuri kamar udah sampe ke ranjang*ya maklum apart si* Pelan-pelan ia duduk di situ nungguin Aurel
|
|
|
Post by Natsuki on Sept 25, 2008 17:03:28 GMT 8
Sesaat kemudian Aurel menemukan senter yang dia cari. Aurel menyalakannya, dan menyorot ke sekeliling ruangan, mencari Vei. "Vei?" panggil Aurel "Lo di sebelah mana?" lanjutnya
|
|
|
Post by Sai on Sept 25, 2008 17:19:01 GMT 8
Vei melihat sekilas sekilas lampu seneter Ar. "Sini!" katanya sambil bangun dari ranjang. Pelan-pelan dia jalan ke arah tu lampu senter
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 2, 2008 22:07:10 GMT 8
Aurel berjalan ke arah Vei "Lo nggak apa-apa?" tanyanya, sedikit khawatir Kalo ada apa-apa, dia yang tanggung jawab. Soalnya ini apartemen, apartemen dia.
|
|
|
Post by Sai on Oct 3, 2008 11:30:25 GMT 8
"Oh nggak kok, nggak papa" kata Vei memegang lengan Ar. "Nah, dengan begini nggak bakalan jatoh" katanya senang "Ar, nggak papa kan tangannya kupegang?"
|
|
|
Post by Najika on Oct 6, 2008 22:26:33 GMT 8
Cazz nyari2 apartemennya Ar pengen ngembaliin jaketnya Ar sekalian mo minjem buku. Aurelle Edgard Cain.., pasti ini dia. Koq gelap.??
Cazz mengetuk pintunya. "Permisii.." ucapnya.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 22:35:36 GMT 8
Listrik kembali menyala. "Gw rasa nggak perlu. Lampu udah nyala." ujar Aurel Aurel mendengar ketukan, dan membuka pintunya, tak lupa MASIH telanjang dada dan rambutnya MASIH basah akan air habis keramas
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 22:38:29 GMT 8
*peringatan bagus =))
Veipun melepas tangannya. "Eeh, maaf sudah mengganggu deh" katanya ke Ar. "Aku pulang ya"ucapnya lagi seraya menyelinap dari kamar Ar.
|
|
|
Post by Najika on Oct 6, 2008 22:39:44 GMT 8
Cazz agak kaget ngeliat Ar yang telanjang dada. Mukanya tiba-tiba memerah. "Eeem.. Cazz mau ngembaliin jaketmu yang waktu ini. Sekalian mo minjem buku tentang hutan2 di LMM.." katanya lagi.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 7, 2008 12:28:18 GMT 8
"Oh." Aurel membuka pintu lebih lebar agar Cazz bisa masuk "Masuk." ujarnya mempersilahkan "Bukunya ada disitu." ujar Aurel sambil menunjuk ke rak buku besar yang penuh akan buku-buku
|
|
|
Post by Najika on Oct 7, 2008 12:31:57 GMT 8
Cazz melongo ngeliat kleksi buku Aurel. "Woow... banyak amat.." Perlu waktu beerapa menit bagi Cazz buat menyadari kalo Vei ada disitu. "Hai, Nona.! Mampir juga yah.?" Tiba-tiba Cazz teringat jaketnya Ar. "Oh iia, nii jaketmu yang Cazz pinjem.." ujar Cazz sambil menyerahkan tas kecil berisi 2 jaket Ar.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 7, 2008 12:58:47 GMT 8
Aurel menerima jaket-jaket tersebut. "Sama-sama." ujarnya Aurel melemparnta ke atas ranjang. Dia berjalan ke arah lemari kecil berisi baju-bajunya. Ia mengambil sebuah sleeveless shirt warna putih, kemudian mengenakannya. Ia mengeringkan rambutnya menggunakan handuk putih.
|
|
|
Post by Najika on Oct 7, 2008 13:01:29 GMT 8
Cazz melihat-lihat koleksi buku Aurel. "eeem.. Ada buku tentang mage juga ya.." Cazz mengambil buku itu dan membacanya sekilas. Ramuan-ramuan Umum untuk Mage Pemula
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 7, 2008 13:08:49 GMT 8
"Iya, tapi sedikit." jawab Aurel Tanpa menawarkan, Aurel membuatkan secangkir teh hangat untuk Cazz. "Ini." ujarnya
|
|
|
Post by Najika on Oct 7, 2008 13:14:11 GMT 8
"grazie.." ujar cazz. Cazz terdiam sejenak. "km tinggal sendiri.?"
|
|