|
Post by Sai on Sept 12, 2008 22:01:58 GMT 8
Toko es krim yang terletak di tengah kota ini memang terkenal, selain itu karena lokasinya yang cukup strategis walaupun di jam skarang(jam 3 siang)tak terlalu ramai. Dan di sana, Vei bekerja dengan rajin sambil bersiul-siul sendiri. "Charala charachara, charala charachara, charala charachara, charala charalacha" begitulah bunyinya~*insert honey2 di sini maksudnya* sambil melipati tissue untuk membungkus cone ice cream.
|
|
|
Post by ststeph23 on Sept 13, 2008 15:35:12 GMT 8
Phoe berjalan2 kesana kemari... tb2terdengar suara "kriuuuukk..kruukk...krrrrrrr~". Phoe kaget ! "suara apa itu ??". Oh~ ternyata itu suara perut Phoe yg berteriak-teriak. Ia melihat toko es krim , Ia membli 1 es krim grean tea.(jual ga?) ketika ia makan ia melihat pelayany yg manis..es krimny terasa jadi lebih maniss (hahah.joke:P)
|
|
|
Post by Najika on Sept 13, 2008 17:12:30 GMT 8
Cazz jalan-jalan pake sepeda di LMM. Begitu tau ada toko es krim, dia berhentiin sepedanya mendadak. Ckiiiiiiiiiiiiiiiiiiit..!!!!!!!!!! "Waaaaaaaaaaaaah..!!!! Es Krim..!!!!"
Lalu, dia masuk di toko itu dan memesan, "Hai nona Vei.. Lagi sibuk yah..? Eeeem, Cazz pesen strawberry scope 1, pake choco chip yah.."
|
|
|
Post by Sai on Sept 13, 2008 17:33:32 GMT 8
Vei sudah senang karena di jam segini ada Phoe yang beli es krim green tea*ada kok steph Tiba-tiba ia melihat Cazz datang dan langsung pesan. "Irrasshaimase! Strawberry scope with chocolate chip ya, silakan tunggu sebentar~" sambutnya riang sambil dengan terampil meracik es krimnya
|
|
|
Post by Natsuki on Sept 13, 2008 21:06:43 GMT 8
Reia datang bersamaan dengan Aurel. >_> yah, mereka ketemu dijalan dan saling tabrakan, ngga ada yang mau minta maaf. Ngga ada yang mau ngalah >_> ya udah, akhirnya mereka malah saling tanya nama mereka buat minta ganti rugi =P Yah, mereka akhirnya nyadar, ternyata ortu mereka saling kenal.
"Ah, ice cream, Lo musti tanggung jawab AR!" ujar Reia sambil berkacak pinggang Aurel diem dan ngacangin Reia. Otomatis Reia jadi tambah sebel. "Jawab kenapa sih? Orang ngomong nih anak diem aja, BISU apa?" Reia meledak-ledak "Minta dia aja buat traktir kamu." ujar Aurel sambil menunjuk ke Vei, LOL =))
"...Vei?" Reia terdiam dan menatap Vei sejenak, dan Reia baru sadar kalo ternyata yang jualan itu Vei
"Ah iie, boleh juga tuh! Vei, traktir gw dong!" ucap Reia dan melupakan sejenak kemarahannya, dan berbalik ketawa usil
*gyahahaahaha, Vei kena sasaran =))*
|
|
|
Post by Najika on Sept 14, 2008 11:31:14 GMT 8
Cazz terkagum-kagum ngeliat Vei 'meracik'es krim. "Wooow, nona terampil banget.. Cekaceka.."
Cazz menoleh ke arah 2orang yang baru dateng. "Hei Maya dan Aurel.! Haxhax, ketemu lagi disini."
|
|
|
Post by Sai on Sept 14, 2008 11:46:49 GMT 8
"Ini es krimnya! Semuanya 15 G*ga usah bayar beneran kok >_>*" kata Vei sambil menyerahkan es krim itu ke Cazz. Sejenak kemudian muncul Ar dan Reia. Mereka menunjuk-nunjuk dia. Tau-tau Reia malah minta ditraktir. "H..ha?" tanyanya bingung
|
|
|
Post by Najika on Sept 14, 2008 11:52:37 GMT 8
"Grazie,ini uangnya." kata Cazz sembari menyerahkan uang ke Vei. Lalu Cazz duduk d salah satu kursi disana. Ia menikmati es krimnya sambil menonton Ar dan Reia.
hihihihi.. lucu banget deh..
|
|
|
Post by Natsuki on Sept 14, 2008 18:12:30 GMT 8
Spontan Reia langsung nyengir kuda. "Traktir es krim dong." ucap Reia sambil berjalan mendekat ke Vei
"Noh, si Ar bilang katanya kamu mau traktir gw." ucapnya lagi
"Btw, sejak kapan kamu kerja disini? Nggak bilang-bilang lagi." tanya Reia
|
|
|
Post by Sai on Sept 14, 2008 21:15:30 GMT 8
Vei tambah bengong. "H..haaa? Sape yang bilang?" tanyanya mengelak. Enak aja, dateng-dateng tau-tau minta ditraktir, dah gitu disuruh Ar lagi. "Aku kerja di sini sudah lumayan lama kok, yang jelas sejak aku pindah ke sini. Lagipula toh pikirku tak perlu memberitahumu soal aku kerja" katanya, sepintas nadanya berubah
|
|
|
Post by Natsuki on Sept 14, 2008 21:50:45 GMT 8
"Oh begitu ya?" ujar Reia dengan nada meninggi kejadian seperti ini lagi...
Reia mengepalkan tangannya dan berjalan pergi. Aurel hanya menghela napas.
"Mau kemana kamu?" tanya Aurel kemudian "Pergi, pokoknya pergi." Reia hanya menggumam dan berjalan pergi.
|
|
|
Post by Sai on Sept 15, 2008 18:01:22 GMT 8
Vei kaget. "Ara. Chotto Maya-san!" teriaknya seraya keluar dari konternya mengejar Reia. Ia tak mengerti kenapa tiba-tiba ia bertingkah seperti itu
|
|
|
Post by Najika on Sept 15, 2008 19:47:50 GMT 8
Cazz kaget ngeliat kejadian tadi. Masi megang es krimnya (krna sayang ditinggalin gitu aja, haxhax), dia jalan ke arah Ar. "Woi, itu pada kenapa sih.? kayaknya tadi baik-baik aja deh.. Koq skarang berantem.??"
|
|
|
Post by Natsuki on Sept 15, 2008 20:22:23 GMT 8
Reia terhenti sebentar. "Nggak. Nggak papa kok." ucap Reia tanpa menoleh ke Vei sedikitpun Tangannya mengepal, "...Tinggalkan gw sendiri." lanjutnya
Ternyata memang aku nggak bisa berteman. Lebih baik aku menjauh sebelum aku disakiti, lebih baik aku menyakiti daripada aku disakiti. Aku takut untuk berteman... Aku takut untuk disakiti lagi...
Kemudian Reia berlari pergi.
"Sensitif." terang Aurel sambil menghela napas "Trauma masa kecil tepatnya." lanjut Aurel
|
|
|
Post by Sai on Sept 15, 2008 20:24:41 GMT 8
Vei jatuh terduduk. Nggak biasanya ia melihat orang seperti itu sensinya. "Doushiyo?" tanyanya pelan kepada diri sendiri. Kemudian dia perlahan berdiri dan balik ke konternya. Entah apa yang sedang berkecamuk di pikirannya
|
|