Arcobaleno Park|Salah satu taman besar di LMM

[bluerodine]

Dengan gagap dan panik,,segera Carl menjawab sapaan Vei..
"uh,,eh,,umm..."
"ehm,,haloo..iya aku orang baruu disini..

Segeralah Carl membalas uluran tangan Vei,,
"Salam kenal..mm,,panggil saja aku Carl",jawab Carl sambil tersipu-sipu..

beberapa detik selama menyalami Vei,,tiba-tiba Carl aga uring-uringan..
Pingsanlah Carl....

[Natsuki]

Ren yang dari tadi cuman ngedengerin aja sambil makan roti yang entah darimana *loh* sambil cengar-cengir melongo melihat Carl. kenapa tuh anak? buset. Jangan suruh gw gendong.Karena mulutnya kebuka, otomatis rotinya langsung jatoh ke tanah. "GYAAAAAA SETAAAAN." ujarnya sambil memonyongkan mulut. roti gw sayang bener...
Reia agak sedikit kaget melihat Carl. Reia tersenyum sejenak ke Llyn "Salam kenal Llyn. Gw Reia." ucapnya

[Sai]

"Salam kenal juga" kata Vei sambil tersenyum.
Tiba-tiba Carlo pingsan, Veipun kaget. Dia gak kuat lama-lama megangin Carlo, berat...
"Duuuh, siapapun tolongin doong!" teriaknya putus asa

[Natsuki]

Ren garuk-garuk kepala, bingung sekaligus frustasi.
bantuin nggak ya? bantu... nggak... bantu... Tapi kalo gw bantu, pasti gw disuruh bopong tuh anak. Dia kan cowo, pasti berat. Dan si Vei pasti nggak mau bopong tuh anak juga karena udah capek nahan tuh anak sekarang... ARGHHH!
Tanpa berfikir lagi, Ren langsung ngebantu Vei, dia garuk-garuk kepala dengan raut muka agak enggan. Reia juga membantu Vei "Sini gw bantu." ujarnya

[Sai]

"Ugh, makasih Maya-san, Ren" kata Vei berterimakasih.
"Yuk bawa ke rumah sakit" katanya lagi sambil ancang-ancang mau ngangkat lagi
"Kok bisa ya dia tau-tau pingsan gitu..."

[Natsuki]

Tuh kan!
Ren pasang muka cemberut sambil monyongin mulut. ya udah deh... nasib.
"Ya-ya-ya." ucap Ren dengan malas
"Nggak tau tuh. Sedeng." Reia geleng-geleng kepala "Kecapekan kali?" lanjutnya sambil masih membopong Carl

[bluerodine]

Saat tubuhnya dibopong Ren dan Vei, tiba tiba saja Carl trbangun dari pingsan na..

ia terlihat sdikit kbingungan,sprtina masih beradaptasi dgn lngkungan skitar..

"ah,umm,anu.."

"ah..!maaf..tadi aku pingsan ya?maaf merepotkan..umm,tadi aku aga sdkit pusing habis kna hujan.."

[Sai]

"Kenapa Ren, ga mau?" tanya Velia ke Ren.
"Udah yuk ah, anter dia dulu" katanya mengangkat badan Carlo
"1,2,3 angkat!"
*mari kita pindah tempat...

[Natsuki]

"Ah." Ren garuk-garuk kepala
"Ya, nggak apa-apa." ujarnya kemudian sambil nyengir "Kalo gitu, lo bisa berdiri sendiri kan?"

[Sai]

"Maksud?" tanya Vei gak ngerti.
"Berdiri sendiri gimana?"
Ia masih bingung dengan perkataan Ren tadi

[Natsuki]

"Hah? Kan gw ngomong ke Carl. Dia udah sadar nona." Ren menjelaskan sambil geleng-geleng kepala "Yah gw nanya, bisa berdiri sendiri nggak. Kalo udah bisa, kan kita bisa mapah dia, nggak perlu bopong kayak gini bertiga."
Reia diam saja. Bingung.

[Sai]

"Oh, iya" kata Vei sambil mukul kepalanya sendiri
"Gomen, lagi lelet"
"Kamu udah nggak papa kan?" tanyanya ke Carlo

[Natsuki]

"Nyante aja." Ren nyengir kuda.
"Gimana kalo kita duduk dulu?" saran Reia sambil nunjuk ke kursi taman "Iya, gw udah capek berdiri nih." timpal Ren

[Sai]

"Iya, bener juga" kata Vei tumben meiyakan kata-katanya Ren.
"Carlo, yuk duduk dulu" katanya mengajak Carlo.
"Kamu sudah berapa lama di sini?" tanyanya lagi

[bluerodine]

Heran sekali si Carl memperhatikan Ren-Vei ribut..dia hanya melongo saja..bengong memperhatikan mereka ngomong dgn cpat..

Ditanya oleh Ren,Ia hanya mengangguk kcil..
-diam sribu bhasa--


saat Vei bertanya..ia kmudian mnjwab dgn nada yg halus,tp trdpat sdikit kraguan,"ah..ia..umm..nona..Vei?aq bru hri prtama dsni.."
"dan,uhm..mm..trima kasih sdah ingin mmbopong ku tadi"..