|
Post by Sai on Dec 18, 2008 13:51:22 GMT 8
Luna memandangi mereka berdua sambil nyengir. "Wah, wah.. Ada roman nih" ucapnya tanpa berniat mengganggu
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 18, 2008 19:46:20 GMT 8
"Ya, sulit untuk mengetahui apa yang kamu pikirkan." Aurel menampakkan wajah sedih "Kamu memikirkanku? Tidak-" wajah Aurel semakin sedih "Kamu tidak boleh-"
|
|
|
Post by Najika on Dec 18, 2008 21:25:19 GMT 8
Cazz menatap Ar sedih. "Kenapa cazz tak boleh memikirkanmu ?"
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 18, 2008 21:30:17 GMT 8
Aurel memalingkan wajahnya, suaranya bergetar "Karena aku tidak pantas untuk dicintai. Karena-" Aurel menatap mata Cazz, pandangannya sedih dan kesakitan
|
|
|
Post by Najika on Dec 18, 2008 21:43:44 GMT 8
"K..karena apa? katakan pada cazz, apapun itu.." Cazz memohon. matanya berkaca-kaca.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 18, 2008 22:24:59 GMT 8
Aurel menghapus air mata Cazz "Karena aku sudah membunuh orang yang kucintai dengan tanganku sendiri." wajah Aurel berubah marah, sedih "Aku telah membunuh adik kandungku sendiri." Aurel tertawa ironis
|
|
|
Post by Najika on Dec 18, 2008 22:29:30 GMT 8
Cazz memegang pipi aurel. "Ceritakan pada cazz semuanya.. apapun itu, cazz tak peduli, cazz... m... men..cintaimu terlalu dalam.. Cazz ingin kau berbagi kesedihanmu pada cazz.."
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 21, 2008 11:53:45 GMT 8
Aurel tersenyum sinis, memegangi tangan Cazz yang berada di pipinya. Namun ia tetap diam, memandangi mata Cazz lekat-lekat dengan pandangan sedih, terluka
|
|
|
Post by Najika on Dec 21, 2008 12:02:22 GMT 8
Cazz memeluk Ar. Dia mencium kening Ar bermaksud menenangkannya. "Cazz tetap mencintaimu.. Apapun itu.. Kau boleh berbagi apapun yg membuatmu sedih ke Cazz.."
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 21, 2008 12:15:17 GMT 8
"Aku nggak pantas untuk dicintai." Aurel mengalihkan pandangannya
|
|
|
Post by Najika on Dec 21, 2008 12:18:10 GMT 8
Cazz memandangi Ar. "biar bagaimanapun, Cazz akan tetap mencintaimu. Apapun yg terjadi.." Cazz kemudian duduk bersandar. Pandanganny menerawang.
|
|