|
Post by Najika on Sept 5, 2008 17:03:50 GMT 8
Sebenarnya, meski berwajah polos dan innocent *halah*, Cazz mempunyai perasaan yang tajam. Cazz mulai merasa ada yang aneh dengan Vei. Ada apa dengan Nona Vei ya.? Kenapa matanya terpejam dan mukanya terlihat pucat.?Tak mau basa basi, Cazz langsung bertanya, "Ada apa, Nona. Mengapa ekspresi anda seperti itu.. Ada yang bermasalah.?"
|
|
|
Post by ststeph23 on Sept 5, 2008 18:33:44 GMT 8
tb2 Phoe dtg...jatuh...lalu pergi~... lalu ia balik lagi.....dy duduk di pojok,sendiri,suram...dgn pandangan kosong. pelayan datang "mo pesan ap?". phoe tdk menjawab... pelayan pergiii~ ... lalu ia mengambil sesuatu di dlm tasny..
|
|
|
Post by Natsuki on Sept 5, 2008 19:08:16 GMT 8
Pelayan yang sigap datang dan membawa pesanan Vei dan Cazz. "Nona-nona, ini pesanannya, silahkan diminum." ujarnya sambil tersenyum dan beranjak pergi
Aurel terdiam melihat Vei yang tampak kesakitan. "Jangan memaksakan diri." ujarnya singkat ke Vei sambil meneguk sisa kopi terakhirnya.
Aurel melihat tingkah aneh Phoe >_> orang aneh...
|
|
|
Post by Sai on Sept 5, 2008 19:53:57 GMT 8
"Ugh.. aku tidak.. Aakhh!" teriak Vei seiring rasa sakit di tangannya yang semakin menggila *menggila >_> Ia jatuh dengan kedua lututnya ke tanah dan tangannya mulai membiru. Seketika itu pula ia mencoba berdiri tapi gagal. Yang dia dapat malah jatuh lagi ke tanah yang hangat, kali ini dengan seluruh tubuhnya mencium tanah =A=
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Sept 5, 2008 20:45:00 GMT 8
"achooooo........" bersin neku saat memasuki cafe "....................." neku memperhatikan sekeliling dengan seksama dan berjalan menuju kursi kosong dekat jendela kemudian duduk untuk melihat menu minuman "kurasa ice honey lime tea saja" neku menentukkan pilihanya "waitress" neku memanggil pelayan cafe ini
|
|
|
Post by Natsuki on Sept 5, 2008 21:24:56 GMT 8
Aurel menghela napas dan menaruh cangkir kopinya di atas meja. Ia berjalan ke arah Vei. "Sudah kubilang kan, jangan memaksakan diri. Bodoh." ujar Aurel sambil menggendong Vei dengan style 'princess' *ngerti kan maksudnya, gendong style princess, bukan di gendong belakang >_>*
"Dimana rumah sakit terdekat?" tanya Aurel ke seorang pelayan yang panik.
"Eh... eh... di... sebelah selatan sini... tapi agak jauh..." ujar pelayan itu kebingungan
Aurel langsung berjalan sambil masih menggendong Vei ke arah yang ditunjuk pelayan.
Pelayan yang masih pada panik, nggak ada yang sadar dipanggil Neku >_> Beberapa detik kemudian, seorang pelayan baru nyadar, dan langsung berjalan kearah Neku. "Ah... ma...maaf atas keterlambatan service kami. Mau pesan apa nona?" tanya pelayan itu.
|
|
|
Post by Najika on Sept 5, 2008 21:30:18 GMT 8
Cazz kaget setengah mati melihat Vei yang tiba-tiba terjatuh. Ia mematung sesaat sebelum akhirnya jatuh terhempas ke kursinya. "fuuuuuh.. syukur ada yang nolongin.. Makasii banget ya Aurel... Tapi gimana keadaannya nona Vei ya.??"
Cazz duduk dengan gelisah di kursinya. Berulang kali ia mengubah posisi duduknya dan mengetuk-ngetukkan tangannya ke meja. "Gimana ya keadaannya.??"
"Aaaaarrrgh, Cazz mau ke RS, tapi gak tau yang mana...."
|
|
|
Post by Sai on Sept 6, 2008 11:09:11 GMT 8
Vei memang tidak sepenuhnya pingsan. Dia masih sadar dan tau kalo dia lagi digendong ma Ar, karena dia merasa gengsi gitu, dia bersuaha menggeliat-geliat keluar. Tapi rasa sakitnya datang lagi. Ia menutup matanya sangat erat sehingga mungkin ia bisa melihat sesuatu yang putih di matanya. "Uugh.."
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Sept 6, 2008 12:35:40 GMT 8
"waitress lelet..." neku sebal setengah mate menunggu "ICE HONEY LIME TEA 1" kata neku dengan suara mulai kasar karena flu, dengan sedikit feromon tentunya(tampang cool)...<feromon neku lebih banyak mempengaruhi cew daripada cow, tp pada saat menari, semua bisa tertarik padanya>
|
|
|
Post by Najika on Sept 6, 2008 21:42:24 GMT 8
Cazz masih tak bisa tenang. Ia melihat sekeliling.. Ah, tak ada yang menarik..
Cazz memandangi jalanan. karena jendela di dekat tempat dia duduk agak terbuka, maka anginnya masuk dan menerpa wajahnya. "Aaaah.. Udaranya hangat deh, membuat rasa gelisah Cazz sedikit berkurang.."
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Sept 9, 2008 1:45:09 GMT 8
*lg2 g buat kesalahan, sala di petit sala di park, yg benar cmn di gubuk doank*
Semenjak masuk ampe ribut2 ampe 2org pada pegi rs, neku masi ga sadar?! *maklum kena flu abis kehujanan* "a...kok lama banget minuman g?" kata neku sambil menggrutu n beberapa menit kemudian br sadar td ada keributan 2org pegi ke rs, neku memandangi sekeliling dan pandangannya menuju cazz n makhluk berbulu putih *ado, sori ya steph* Neku menanyakan minumannya sudah selesai ato blm pada waitress n sambil menunggu jawaban dr waitress, neku menghampiri cazz "hi..." salam neku pada cazz
|
|
|
Post by Najika on Sept 9, 2008 13:07:52 GMT 8
Cazz sedikit tersentak mendengar sapaan Neku. Refleks ia menoleh, dan menjawab, "Oh, Hi juga.. Eeem, siapa ya..? Rasanya Cazz belum pernah liat kamu di sekitar sini sebelumnya.."
Aduuh, kayaknya orang ini familliar, tapi Cazz lupa....TT
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Sept 9, 2008 18:23:07 GMT 8
Sambil melihat cazz yg ajaib ga ingat nama org "apa nama g susa diingat ya?" tanya neku
|
|
|
Post by Najika on Sept 10, 2008 7:44:41 GMT 8
*Gomen, neku, khan Cazz emang pikunan.* *Ntar dulu, bukanny harus 3 kalimat ya..?*
Cazz nyengir-nyengir ke Neku. Ia sadar pikunnya sudah kelewat batas. "Maaf ya,. Cazz emang gampang lupa sesuatu.. Oh iia, Cazz baru inget, namamu Neku, Neku Nakanishi ya..?"
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Sept 10, 2008 19:25:13 GMT 8
"haha... Emank nama g neku nakanishi" jwb neku sambil berbisik pada cazz "mo nanya nie, cazz tau ga nama pelayan genit td yg ngegodain cow td yg angkat cew ke hospital?"
|
|