|
Post by Natsuki on Dec 16, 2008 13:32:02 GMT 8
Ren sudah standby di teater istana. Ia sedang berada di backstage. Awalnya sih ia mendapatkan peran sebagai pohon. Ren dihadapkan pada satu situasi sulit, err dua tepatnya. Dihadapannya tergeletak sang koordinator drama, yang ia tidak sengaja tendang. Ren menelan ludah. "Buset. Gimana ini."
|
|
|
Post by Sai on Dec 16, 2008 15:53:01 GMT 8
*coba luna bisa ikut oTL
Erios masuk ke backstage. Peran asli cuman jadi orang yang sliwar-sliwer ga jelas di jalan-jalan. "Oi bro, dah siap belom?" tanyanya santai
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 16, 2008 16:45:34 GMT 8
"Hah." Ren menoleh ke Erios, meringis kaku, bergantian melihat Erios dan si koordinator yang tergeletak pingsan "Err... masalah."
|
|
|
Post by Sai on Dec 16, 2008 18:16:57 GMT 8
"Emangnya kenapa?" tanya Erios ke Ren Sementara itu Vei ngintip-ngintip dari belakang
|
|
|
Post by Najika on Dec 16, 2008 21:01:17 GMT 8
Cazz ama Nheo dateng sambil bingung. Mereka noleh ke satu sama lain trus ke tempat Ren n Erios. "ada apa ?" tanya Nheo.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 16, 2008 21:24:20 GMT 8
Ren nunjuk ke koordinator yang masih tergeletak pingsan. "Ya, yang punya scriptnya dia. Dan err... tadi gw pake buat makan gorengan. Dan dia err dia nggak sengaja gw tendang tadi, murni kecelakaan." jelas Ren sambil meringis, ia jongkok di sebelah koordinator, menyolek-nyoleknya. "Drama akan dimulai 5 menit lagi dan pemerannya kabur semua karena nggak mau tanpa script." Ren menggaruk kepalanya, ia berdiri kembali "Apa boleh buat. Terpaksa kita harus nyari pemeran lain yang rela. Ayo, cari sekarang bro! Cari yang cantik untuk jadi juliet. Ah, ya lo aja! Lo kan cantik bro! Lo Julietnya!" Ren menunjuk ke Erios "Sedangkan Romeonya..." Ren menatap serius dan mencurigakan ke Nheo, sambil nyengir lebar
|
|
|
Post by Sai on Dec 16, 2008 21:28:17 GMT 8
Erios melongo. "Lo gila? Emangnya gue semirip apa sama cewe sampe gue lo jadiin Juliet? Ogah!" teriak Erios Sementara itu Vei bergabung bersama Cazz
|
|
|
Post by Najika on Dec 16, 2008 21:30:47 GMT 8
Nheo takut dengan pandangan Ren. "l..lo mo ngapain??" Sementara itu, Cazz cuma senyam senyum ngeliat Nheo.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 16, 2008 21:56:48 GMT 8
"Alah, pokoknya lo Juliet, titik!" Ren berkacak pinggang "Dan lo Romeo!" tunjuk Ren ke Nheo Ren melihat Cazz "Ehm, lo jadi apa ya?" Seketika Aurel muncul, bingung akan apa yang sedang terjadi. "Gw jadi emaknya Romeo aja dah. Lo jadi emaknya Juliet!" Tunjuk Nheo ke Aurel, Aurel spontan melongo "Hah?" "Sis, lo jadi bokapnya Romeo!" Ren menunjuk ke Cazz
|
|
|
Post by Sai on Dec 16, 2008 21:59:39 GMT 8
"Lo mutusin yang bener dikit kek!" teriak Erios masih berusaha mengelak. Sementara itu Vei angkat tangan. "Gue?"
|
|
|
Post by Najika on Dec 16, 2008 22:05:38 GMT 8
Cazz melongo. "bokap ??!! woi, gak salah tuh ?"
Nheo juga protes. "Romeeoo ??!! Julietnya yang cewe nae !!" katanya manyun.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 16, 2008 22:23:02 GMT 8
"Biar." Ren memanyunkan mulutnya "Nggak ada yang protes! Ini er perintah atasan!" ucap Ren ngaco "Kau jadi suaminya Aurel eh, nyokapnya Romeo maksud gw."
|
|
|
Post by Sai on Dec 16, 2008 22:30:12 GMT 8
Erios sudah nempel di tembok, siap-siap kabur
|
|
|
Post by Najika on Dec 16, 2008 22:37:06 GMT 8
Cazz sama Nheo melongo. Kemudian menghela napas bersamaan.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 16, 2008 22:59:01 GMT 8
Ren mengikat Erios dan menariknya. "Jangan kabur lo bro." Ren melempar wig dan dress ke Erios "Pake itu!" Ren juga bersiap-siap mengenakan wig dan dress+sepatu hak tingginya.
|
|