Bakery|Toko Roti dengan motto: Serve Yourself

[Sai]

"Cake" jawab Vei terus terang*lah
Akhirnya dia cari-cari sendiri.
"Nih Ren, pesen 1 potong makan di sini aja"

[Natsuki]

*bukan gitu oTL maksudnya dia nunjuk tiramisunya yang tepat di depan Vei, terus dia ngeledek "Itu apa?"

Ren garuk-garuk kepala "Loh, kan tiramisunya udah jelas-jelas di depan lo." kali ini dia geleng-geleng kepala.
Sekali lagi Ren nunjuk jelas-jelas di depan Vei. "Iiiiituuuu apaaaaaaaaa. Udah jelas-jelas di depan lo."
Ren menunjuk tempat piring dan sendok. "Suit yourself." ujarnya ke Vei

[Sai]

*pertamanya saya mikirnya begitu, tapi saya kemudian bingung - -a

"Iya iya maaf udah gua liat" kata Vei sambil mengambil piring dan sendok.
Kemudian duduk di kursi dekat situ*ada kan?
"Emang dasarnya aja ga niat kerja" katanya undirectly ke Ren

[Natsuki]

"Buta." balas Ren
Ren duduk di belakang counter.
kan tugas gw di sini nunjuk-nunjuk sama nerima pembayaran doang? Bego ah.

[Sai]

Vei cuek aja*ah beneran tajem bgt ni naek turunnya - -a
Diapun memotong kecil tiramisunya dan dimakan*hap*
"Waah, enak"

[bluerodine]

Carl tertarik akan kue yang dimakan Vei.
Gambar tiramisu pun terus saja terbayang di dalam kepalanya..
enak sekali kelihatan nyaaaa...!mahal tak yaaa??semoga tidak..[/1]

Lalu,,Carl pun bertanya kepada Ren..
"maaf,,pak?berpa harga kue yang tadi??"tanya Carl.
Ia pun menunjuk ke kue tiramisu untuk memperjelas..


*maap Nats..dari semua tempat aku trus panggil orang jaga toko itu 'pak'..aku bingung sih maw manggil apa..*

[Najika]

Akhinrny nheo ngambil 2 potong blueberry croisant.
"nih Bro. Gw dibungkus aja." ujarnya ke ren.
Nheo pengen beli roti anpanman. Tapi brhubung nanti gak bakal ada yg makan, jadinya ya ga jadi. *lah

[Sai]

Vei terkikik kecil mendengar Carl memanggil Ren 'pak'.
Jadi ada bahan buat ngejek ni, pikirnya
"Dilayani yang baik customernya ya, PAK" katanya memberi penekanan

[Natsuki]

"Diem lo nenek!" balas Ren dengan tampang sebal ke Vei "Lo juga, gw bukan pak tau! Gini-gini gw masih ENAMBELASTAHUN!" marah Ren ke Carl
"Harga? 15G." lanjut Ren ke Carl sambil manyun

"Ini aja bro? Sip deh. 30G." ujar Ren ke Nheo sambil membungkuskan cake yang dibeli Nheo

[Aoi-Chama]

"hm.."mampan neku pada penuh dengan roti2
"ini kayanya enak"maklum az neku jrg makan roti, skali beli semua mau nyoba nyicip
"udah ga yg laen lg kan"mengitari bakeri ampe 4kali
"nie pak, semuanya"ngederin ada org panggil ren dengan sebutan pak, jd ikut aja ho9
neku ngeletakin 7mampan penuh roti kehadapan reN

[Sai]

"Apa lo, bapak-bapak juga!" kata Vei nggak kalah sengit.
Sementara itu sang tiramisu menangis...
'Saya ditelantarkan, huhuhuhu' tangis si tiramisu.
Tapi setelah agak tenang sedikit, Vei sudah mulai memotong-motong lagi si tiramisu, jadi tenang aja ya kue... Pasti dimakan kok...

[Natsuki]

"ARRGHHHH!" Ren frustasi, dia narek-narek rambutnya.
"Gw nggak bakal ngelayanin lo sampe lo berhenti manggil gw BAPAK." protes Ren sambil manyun.
setan tuh anak! Awas aja Vei!

[Sai]

Vei memakan tiramisunya sampai tersisa seperempat. Kemudian dengan sendok masih ditempelkan di mulut, dia ngomong singkat ke Ren, "Terserah"
Setelah ngabisin tiramisunya, dia ngomong lagi, "Kalo lu nggak ngelayanin, gua juga ga akan bayar"

[Natsuki]

"Gw nggak ngomong ke elo!" balas Ren jujur "Gw ngomong ke Neku. Yee, GR." kali ini dia meletin lidah ke Vei
"coughplaygirlcough" ejek Ren

[Sai]

"Sialan" kata Vei kemudian memakan dulu tiramisunya sampe abis.
Kemudian bilang lagi ke Ren, "Gue bener-bener gak akan bayar ni tiramisu"
Ia pun berdiri, kayak mau keluar dari toko