|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 16:14:53 GMT 8
"Hah?" Ren menengok ke samping dan langsung menemukan Nheo >_> Entah karena dia brothernya atau soulmatenya, atau karena alasan lain *loh* Ren otomatis nyengir kuda "Ah brother~" ujarnya sambil meluk-meluk Nheo =)) "Btw, tadi kayaknya ada yang manggil manggil gw-" Ren melepaskan pelukannya "Tapi siapa ya? Brother tau nggak?" Ren garuk-garuk kepala
Merasa diliatin Nheo, Aurel menatap balik Nheo "Ada perlu?" tanyanya
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 16:18:55 GMT 8
"Az!" treak Vei cape sendiri. Akhirnya dia nyampe juga ke tempatnya Ren. "Oi" katanya menepuk bahu Ren
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 16:33:33 GMT 8
"Ah!" Ren garuk-garuk kepala "Elo toh yang manggilin gw dari tadi!" ujarnya sambil berusaha nyengir Tampang Ren agak kalut sekaligus lelah. "Mo duduk disini?" tanyanya kemudian
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 17:03:50 GMT 8
"Iyalah, sapa lagi" kata Vei ke Ren. "Boleh deh, biar nggak desek-desekan" katanya sambil duduk. Sekilas ia melihat Aurel, "Hei Aurel!" sapanya
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 17:16:12 GMT 8
Aurel hanya menengok sesaat ke Vei, kemudian kembali melakukan apa yang dilakukannya sebelumnya: baca. Ya, karena nunggu dari tadi, lampu planetarium belom dimati-matiin, sehingga dia nggak bisa-bisa melihat pertunjukan bintang, akhirnya dia memutuskan membaca buku. kapan dimulainya ya?
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 18:10:49 GMT 8
"Yaaah, dikacangin" kata Vei agak kecewa. Ia pun memandangi sekeliling planetarium. "Bagus yah" ucapnya entah ke diri sendiri ato orang laen.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 18:18:46 GMT 8
GROOOK GROOOK Belom dimulai, Ren udah ketiduran >_> Sepertinya dia terlalu lelah.
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 19:47:02 GMT 8
*tuing* Intuisi Vei *alah membuat dia menengok ke Ren. Karena rame, pas dia ngedeket ke Ren baru kedengeran ngoroknya. "Ren, Ren, banguun" katanya sambil menggoncang-goncang badannya Ren
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 20:07:50 GMT 8
"Hmm?" Ren membuka matanya sedikit. Dia menguap lebar, kemudian tertidur lagi. Grook... grook
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 20:32:21 GMT 8
"Reeen" panggil Vei lebih kenceng. Ngerasa Ren ga bangun-bangun, dia ngeluarin anceman. "Bangun gak lo, kalo gak gue cium" ancemnya
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 20:38:03 GMT 8
*=))
Ren mah mau-mau aja dicium, apalagi kalo yang nyium cewek. "Silahkan." Ren menggumam sambil setengah tertidur "Gw nggak takut. Fine-fine aja tuh." ujarnya kemudian tidur dengan lelap lagi
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 20:41:05 GMT 8
*wah, kissu ya gak ni.. kissu ya gak ni XP
Vei sebel. Masa digituian kacang sih. Iapun mendekatkan mukanya ke Ren, menunggu respon
|
|
|
Post by Najika on Oct 6, 2008 20:57:05 GMT 8
"Tak apa." jawabnya ke Aurel sambil tersenyum. Sebenarnya ini pertama kalinya Nheo tersenyum sama cowo yang sering diceritain adeknya. Udah tobat kali dia =))
Akhirnya Nheo dan Cazz ngambil tempat duduk di deket Vei, Ren, n Aurel. "Hai.!" sapa Cazz ke Vei. Namun setelah melihat 'adegan'nya Vei n Ren, mukanya merah. "Eh, ups, maaf ganggu.." kata Cazz lagi.
Gila ni si Ren.. pikir Nheo dalam hati.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 20:59:00 GMT 8
*ngakak =))=))=))
Ren diam saja, nggak respons. alah, palingan dia juga nggak berani. Ren nyante aja dan malah masih enak-enakan tidur. loh, kok kayaknya ada wajah orang mendekat? N...ni anak serius mo nyium gw? Emang berani? Gw sih, no prob. Lumayan lah. Tapi gw rada takut sama Das sih.pikiran Ren berkecamuk >_>
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 21:09:00 GMT 8
*tambah ngakak
Benernya Vei juga agak bingung. Tapi dia memutuskan, udah maju, pantang mundur! Jadi dia mendekatkan lagi mukanya ke Ren, menutup jarak hingga kira-kira 2 senti
|
|