|
Post by Aoi-Chama on Oct 3, 2008 18:41:09 GMT 8
neku berjalan dengan hati2 supaya tidak mengagetkan kunang2 kecil yang bertenger di pohon.
hotaru spring merupakan tempat yang indah dimalam hari, dimana semua kunang2 berkumpul di mata air di south forest ini.
"cantiknya"neku pelan2 berjongkok untuk meikmati tempat yang indah ini "kalian, liat kan" neku berkata pada orang di belakangnya "vei, cazz, may"
|
|
|
Post by Sai on Oct 3, 2008 19:29:06 GMT 8
Vei terbengong melihat kunang-kunang yang segitu banyaknya. "Ya ampun... keren banget..." katanya kagum. Bayangan sinar bulanpun memantul dengan indahnya di air
|
|
|
Post by Najika on Oct 4, 2008 6:15:43 GMT 8
Cazz melongo. Seumur hidup, dia belum pernah liat kunang2 secara langsung. "woow.. Jadi ini yg namanya kunang2.. Bagur banget.."
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Oct 4, 2008 18:28:14 GMT 8
"disini terkenal banget namanya kunang2 makanya nama tmpt ini hotaru spring"berkata dengan pelan "ada legendanya sih"neku mengingat2 "banyak yg jd korban perang yg meninggal n jiwa dari korban menjadi kunang2
|
|
|
Post by Sai on Oct 4, 2008 20:16:12 GMT 8
P.S. kibod saia eror ga bisa hurup abisna s ama x)
"Hooo" ucap Vei cuman bisa ber-ooh aja. "Berari sebenerna mereka kasian dong..." Vei sibuk dengan baiangan bulan diaer.. keren...
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 6, 2008 16:04:33 GMT 8
Reia melihatnya dengan takjub. "Keren sekali!" ujarnya dengan mata berbinar-binar. Reia duduk di bawah pohon rindang dekat springnya.
|
|
|
Post by Sai on Oct 6, 2008 16:25:48 GMT 8
Vei seneng banget dengan airnya yang bening. Jadi dia mencelupkan tangannya ke dalam spring. "Hm, dingin!" ucapnya senang
|
|
|
Post by Najika on Oct 6, 2008 22:12:12 GMT 8
Cazz masih terbengong-bengong ngeliat kunang-kunangnya. Tangannya berusaha menggapai kunang-kunang itu.. Sejenak kemudian dia terdiam. "Jadi korban-korban perang itu gak bisa masuk surga ya.?" tanyanya ke Neku.
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 11:00:13 GMT 8
Vei terdiam mendengar perkataan Cazz. Jika itu benar, kan berarti tempat ini ada lah tempat yang penuh kesedihan? Ia pun memperhatikan kunang-kunang yang terbang pelan, seolah melayang
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Oct 8, 2008 15:07:42 GMT 8
"bisa kok, selang beberapa waktu, bisa berbulan2 ato bertahun2"jwb neku "Sedih memang, tp setelah meninggal, mrk br bisa menjadi jiwa yg indah kemudian naik ke surga"ujar neku memandang kunang2 yg bertebaran sepanjang sungai ini
|
|
|
Post by Sai on Oct 8, 2008 16:57:26 GMT 8
Vei kembali terdiam mendengar perkataan Neku. Salah satu kunang-kunang mendekati tangan Vei. Iapun memegangnya pelan-pelan. "Moga-moga kamu cepet masuk surga ya" katanya ke kunang-kunang itu
*kayak movie 4 inuyasha ya kunang-kunangnya... cuman sikon beda
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Oct 8, 2008 17:45:54 GMT 8
*hoho, ga ñnton inuyasha, ga nñton apa2, jd g ga tau*
kunang2 pada berkelap-kelip dengan indahnya "seandainya ortu g jg disini melihat kunang2"ujar neku keceplosan "betapa senangnya"berimajinasi
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 12, 2008 12:33:46 GMT 8
*kayak film grave of the fireflies. Jadi inget lagi TAT sedih banget filmnya
Reia melihatnya dengan pandanga sedih. Apa mama juga menjadi salah-satu kunang-kunang ini ya? "Tapi... umur kunang-kunang kan hanya sehari?" tanya Reia ke Neku keindahan yang cepat sirna ditelan kegelapan...
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Oct 12, 2008 22:22:47 GMT 8
"memang betul..."membetul kan pert reia "hanya saat itu jiwa manusia akan bercahaya dengan indahnya" *grave of fireflies? ga liat n ndak tau, ho9 kalo g malah hotaru illusion* "sini tmptnya damai ya?"
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 13, 2008 13:46:53 GMT 8
"Ya..." ujar Reia sambil memandangi salah satu kunang-kunang. Kunang-kunang itu berkeliling mencari tempat, hingga diam di depan Reia. Perlahan-lahan cahaya kunang-kunang itu sirna. Padam.
|
|