|
Post by Natsuki on Sept 29, 2008 18:45:04 GMT 8
"Makhluk ajaib?" Aurel balas nanya "Ada banyak." ujarnya Aurel memandang Cazz dengan agak heran
|
|
|
Post by Najika on Sept 29, 2008 19:01:46 GMT 8
"eem.. Makhluk ajaib yg ada hubunganny dengan sihir.."
Cazz memilin2 roknya. Itu tanda kalo dia lagi bingung n gu2p.
|
|
|
Post by Natsuki on Sept 30, 2008 17:20:33 GMT 8
"Semua makhluk ajaib disini berhubungan dengan sihir." Aurel menerangkan "Yang lebih spesifik." pintanya untuk apa anak ini tiba-tiba nanya?
|
|
|
Post by Najika on Sept 30, 2008 18:35:45 GMT 8
"iiu2.. Makhluk ajaib yg tau ttg ramuan legenda.."
Cazz trus menunduk slagi bicara. Dia tak ingin rahasianya diketahui ar.
|
|
|
Post by Natsuki on Sept 30, 2008 20:38:50 GMT 8
"..." Aurel hening sejenak "Gw nggak akan menanyakan untuk apa kau mencari tahu, karena itu hak lo." ujar Aurel "Cari forest nymph. Gw nggak tau pasti tentang ramuan, tapi yang jelas, yang paling tahu tentang ramuan adalah forest nymph." jawab Aurel
|
|
|
Post by Najika on Oct 1, 2008 21:49:10 GMT 8
Lama2 Cazz gak enak juga sama Ar. Akhirnya dia bilang. "Cazz mau jadi mage,. Tapi jangan bilang2 ya.." kata Cazz. Cazz melihat Ar dengan tatapan anak anjing. *Halah* "Grazie ya Ar udah ngasi tau."
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 2, 2008 10:47:51 GMT 8
"Ya." ujar Aurel singkat "Harusnya lo tidak usah memberitahu gw. Dasar gadis bodoh." ujar Aurel sambil tersenyum, entah mengejek, ato memuji >_> "Lagipula gw nggak pingin tau." lanjutnya
|
|
|
Post by Najika on Oct 2, 2008 18:59:08 GMT 8
"Habis, mukamu kayak orang pengen tau. Cazz jadi gak enak." kata Cazz dengan muka memerah ke Aurel.
"Ya sudah kalo gak pengen tau. Maaf.." Cazz ngeliat sekeliling. "Udah malem, kamu gak pulang.?" tanyanya ke Aurel.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 2, 2008 20:45:43 GMT 8
"Hm... ya." gumam Aurel Aurel berdiri dan bersiap-siap beranjak pergi "Lo sendiri?" tanyanya
|
|
|
Post by Najika on Oct 2, 2008 20:49:13 GMT 8
"Ini sudah mau pulang." kata Cazz ke Ar. Cazz membersihkan bajunya. "Pulang bareng gimana.?" katanya denga tampang innocent.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 2, 2008 22:00:14 GMT 8
Aurel mengangguk singkat. Angin malam meniup, membuat siapa saja pasti merasa dingin dan menggigil. Aurel biasa saja, karena dia dibesarkan di tempat yang berkali-kali lipat lebih dingin. Ia melepas jaketnya, dan melemparnya kearah Cazz. "Pakai itu." ujarnya singkat
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Oct 3, 2008 1:25:42 GMT 8
"ren"teriak neku, sambil ngumpulin bhan pisah2 "udah dpt semuanya?"tanya neku lg
"rupanya hutan hangat gini bisa dingin pas malam"sedikit merinding kedinginan 'ups, ar ma cazz'ngeliatin mereka berdua ngelewatin dpn neku, senyum2 ndiri ngeliat mrk ber2 mesra2 'kabur ah'neku pindah tmpt biar ga ganggu ar ma cazz
|
|
|
Post by Najika on Oct 3, 2008 12:02:56 GMT 8
Cazz menangkap jaket yg dikasi Ar. "grazie.. Jaket waktu itu aja blom cazz balikin." Cazz ngekor Aurel. Mukanya trus menunduk. Gak tau apa sebabnya.
|
|
|
Post by Natsuki on Oct 3, 2008 15:15:54 GMT 8
Aurel sendiri lupa, kalo dulu sempet minjemin Cazz jaket. "Nggak apa-apa." ujarnya singkat kemudian berjalan pelan, agar Cazz bisa mengikuti. "YAAAAAAA?" Ren membalas panggilan Neku "Ude-ude." ujarnya sambil nyengir, menampilkan sederet gigi putih yang kinclong. Ren berlari ke arah Neku "Nih, lo bawa aja bahannya semua. Gw ada urusan, barusan ditelpon sama manajer toko. Sorry. Mungkin laen kali." ujar Ren sambil ngasih segunung bahan makanan buat neku. Entah beracun, entah tidak =)). Ren berjalan pergi dari sana, dan berpapasan dengan Aurel dan Cazz. "Cazz, Aurel, gw duluan ya." ujarnya kemudian hilang ditelan kegelapan malam yang pekat.
|
|
|
Post by Najika on Oct 3, 2008 17:43:36 GMT 8
"iiu.." jawab cazz.
Cazz ngekorin aurel. Dia baru nyadar klo ternyata ar thu tinggi banget. Setinggi ka2knya mungkin. "ar, tinggimu brapa.?" tanya cazz memecah kesunyian
|
|