Entrance of East Forest|Gerbang masuk ke East Fore

[Natsuki]

Reia ikut berlari dan kemudian melihat sebuah semak penuh dengan cherry.
"Waaaah." Reia terkagum-kagum
"Kayaknya enak ya..." ujar Reia "Jadi... siapa yang mau metik duluan nih?" tanya Reia

[Najika]

"Petik sama2 aja.." Tapi bilang dulu sama pohonnya. Entah kenapa Cazz ngerasa hutan ini..... hidup.." kata Cazz.
*gaya avatar*

"Permisi ya pohon, Cazz, Reia, ma nona Vei mo minta buah." kata Cazz sambil membungkuk ala di kuil. *lebaay memang ni orang*

[Natsuki]

=))

"Ah iye. Gw juga nggak enak nih jaidnya..." ujar Reia
Kemudian Reia sibuk komat-kamit nggak jelas >_>
Reia metik satu cherrynya setelah selesai komat-kamit >_> dan langsung memakannya
"Lezaaaaat!" ujar Reia sambil sibuk mengunyah

[Aoi-Chama]

neku sebel banget ampe cuekin reia yg nabrak ntah cazz n vei.
'bukan masalah idup pa ga apel tu, cmn pohon berusaha membuahi apel yg gt ranum alhasil bukan dinikmati manusia ato hewan malahan ancur berkeping2'neku ngomel dlm ati.
masi terduduk neku ngeberesin apel2 ancur kedlm plastik yg bklan neku kasi ke hewan yg suka apel, menduga2 apa mau hewan makan apel ancur gini.
'ceri, c.e.r.i itu g.a e.n.a.k banget' pikir neku mendengar percakapan mrk ber3
'sini ga ada org lg kan?'
celingak-celinguk neku memandangi sekeliling, meliat vei,cazz,reia pergi.
neku mengambil t-shirt ganti dari asnya n membuka baju nya kotor kemudian mengganti dengan baju bersih

[Sai]

Vei diem aja.. Yah, rencana menikmati siang ini dengan tenang tak terganggu juga bubar. Yang ada malah ditarek-tarek nyari ceri.
Tapi lama-lama dia ikut juga metik ceri, buat hiasan kue maunya.
"Permisi pohon.."

[Natsuki]

Reia sudah puas makan cherry.
"Enak nih. Puas gw." ujar Reia sambil duduk nggak jauh dari semak-semak cherry.

"Tapi..." ujar Reia "Katanya Ar, di East forest rasa cherrynya berjuta-juta kali lebih enak dari pada disini nih." lanjut Reia

[Najika]

Cazz duduk sambil menikmati cherry yg ud dia petik.
"east forrest.?" kata cazz trlihat bingung.
"bukannya ini east forrest.?"

[Sai]

"Memang" kata Vei menanggapi.
"Emangnya kita kalo nggak di east forest dimana?" tanyanya.
Ya dari tempatnya yang ada pohon ceri segala sih, jelas ni hutan timur *apa hubungannya >_>

[Natsuki]

"Eh, ia, bego gw." Reia ngakak

*saianya yang error =))*

"Katanya Ar sih dibagian daleman gitu." Reia menjelaskan
"Deketnya Tree of Life, tapi lebih ke dalam. Di paling ujung hutan ini. Cuman sayang katanya berbahaya."
Tiba2 Reia muncul ide
"Eh, kalo kita udah pada punya job, mau bertualang ke sana nggak?"

[Sai]

"Ah, boleh, boleh!" teriak Vei kegirangan.
"Ngg, Maya sama Cazz mau ambil job apa?" tanyanya ke 2 orang itu.
Dia sendiri bingung mau job apa..

[Natsuki]

"Gw?" Reia melongo
Reia baru nyadar, dia belom nentuin mo milih job apa.
"Ie ya. Gw mo milih apa?" Reia garuk-garuk kepala
>_> Reia soal ketahanan tubuh, jago.
Soal taktik, jago.
Soal pinter, jenius.

[Sai]

"Wah, sama dong.. Aku juga nggak tau mau milih job apa..." kata Vei mengiyakan.
"Vei bisa heal orang.. Tapi Vei juga seneng magic.. Jadi Vei pilih yang mana doong?" tanyanya pada diri sendiri, bingung.
Sambil begitu ia berjalan berputar-putar. Kebiasaan kalo lagi bingung

[Najika]

"iia.. Stuju.!"

Cazz mnundukkan kpalanya sambil garuk2 dagu ala kakek2.
"eeem.. Cazz bs sihir, tp cazz jg bs archery dikit2.. Kayaknya mage deh..
Kalian gimana.?"

Cazz brganti posisi jadi brsimpuh. Cape juga dia du2k trus.

[Sai]

"Kita semua di sini banyak keahlian ya?" kata Vei memperhatikan semuanya.
"jadinya bingung deh mau ambil job apa.."
Ia pun kembali memilin rambutnya

[Aoi-Chama]

"Yg pasti, maya ga bakalan bisa kalo job yg harus ada yg pande arah mata angin"neku ejek reia, yg tb2 datang
'yah g sih suka apa, yah make job apa, ga ada sangkut paut ma namanya keahlian'pikir neku
kemudian neku berjongkok dengan sekumpulan yg lg berdiskusi