|
|
Post by Sai on Nov 1, 2008 20:37:53 GMT 8
Vei menenangkan dirinya.
Percuma dia nangis, toh itu haknya Ren.
Ia pun hanya terdiam di situ, entah mikir apa. .
|
|
|
|
Post by Najika on Nov 2, 2008 7:45:44 GMT 8
Nheo ngeliat Vei nangis. Tapi dia gak tau sebabnya. jadi dia mendekat ke vei.
"lo kenapa.? Ren.?" tanyanya.
*reia mana.? ar mana.?*
|
|
|
|
Post by Sai on Nov 2, 2008 10:10:17 GMT 8
Vei cuman menggeleng.
Walaupun dalam hati mengakui sih
|
|
|
|
Post by Natsuki on Nov 2, 2008 10:24:28 GMT 8
Ren garuk-garuk kepala dan menghela napas panjang. Ia jadi merenung.
|
|
|
|
Post by Sai on Nov 2, 2008 10:42:46 GMT 8
Vei masih diam.
Kemudian dia memutuskan untuk menikmati saja airnya.
"Haah.." desahnya.
*padahal pikiran saia ero maunya ahemfingeringahem segitu saja mengertikan ahemahem
|
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Nov 2, 2008 10:50:34 GMT 8
"aishi, gimana nie, sptnya g melakuin kesalahan besar"menghela nafas
|
|
|
|
Post by Najika on Nov 2, 2008 13:15:22 GMT 8
Nheo bener2 gak enak ngeliat pemandangan di depannya.
Dia ngambil tangan Ren n Vei, kemudian menyatukan keduanya.
"Kalo emang saling suka, kalian gak usah malu2.."
|
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Nov 2, 2008 13:22:22 GMT 8
"iya itu, kalo kalian jdian kan bgs" seru neku menyetujui saran nheo
"ntar kalo udah, traktir ya!"ama ren n vei
|
|
|
|
Post by Sai on Nov 2, 2008 13:32:12 GMT 8
Muka Vei memerah.
"A..apa sih kakak ini?" katanya malu
Mana ini di onsen kan?
Handuknya sampe udah melorot daritadi.
Cepet-cepet deh dia betulin
|
|
|
|
Post by Aoi-Chama on Nov 2, 2008 14:20:25 GMT 8
neku terperangah, untung ja bdn vei ga nampak semua
|
|
|
|
Post by Sai on Nov 2, 2008 14:30:57 GMT 8
Vei jadi malunya minta ampun.
Jadinya dia pegangin terus tu handuk.
|
|
|
|
Post by Najika on Nov 2, 2008 22:32:03 GMT 8
*lah, bukannya masi berendem.?*
Nheo baru inget kalo Vei pake anduk doang. Dia garuk2 kepala.
"Sorry Vei, gw lupa lo cuma pake anduk doang.."
|
|
|
|
Post by Natsuki on Nov 3, 2008 17:55:55 GMT 8
Ren menarik tangannya. Ia menggaruk-garuk kepalanya. "Sorry. Gw..." Ren seperti kehilangan kata-kata. Ia nggak bisa bilang, ia pernah bersumpah ke Aria nggak bakal punya cewek lain selain Aria meskipun Aria telah tiada, dan begitu juga sebaliknya.
|
|
|
|
Post by Sai on Nov 3, 2008 18:31:11 GMT 8
Vei cuman menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum sedih.
Kemudian mojok lagi :jiit:
|
|
|
|
Post by Natsuki on Nov 3, 2008 18:43:34 GMT 8
Ren jadi merasa bersalah. Ia merasa nggak enak. Ia memegang tangannya erat-erat. "Gw... akan jelasin ke elo Vei. Sorry. Tapi nggak disini, nggak sekarang." Ren menggeleng-gelengkan kepalanya "Terlalu banyak orang..." Ren setengah berbisik, ia menatap mata Vei dalam-dalam, pandangan matanya tajam, dan keras. Menunjukkan keteguhan hatinya.
|
|
