|
Post by Natsuki on Dec 19, 2008 7:37:40 GMT 8
Cien duduk, menangis. "Aku ingin kembali! Berikan tubuhku kembali!"
|
|
|
Post by Najika on Dec 19, 2008 15:08:04 GMT 8
Nheo memeluk cien. Eh, tubuhnya sendiri. *lah* "tenanglah. Sekarang kita cari cara gimana caranya kembali."
Nheo melihat-lihat orang yang lewat. Pertama, lewatlah seorang gadis."hmm.. tidak meyakinkan.." Kemudian, seorang nenek2. "nenek itu tak ada tampang membantu.." kemudian ada seorang anak laki2 berlari-larian membawa layang2. "apalagi anak itu.."
Tiba-tiba,Nheo melihat kakek2 yg tampangnya kumel dan kucel. "tanya ke dia aja yuk, dari tampangnya sih.." Nheo nyengir.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 22, 2008 21:43:53 GMT 8
Cien memandang kakek tua kumal itu, wajahnya kaget, sekaligus jijik. Cien ganti memandang Nheo, wajahnya kesal, sekaligus menerangkan 'bego lo.' "Dari mananya bisa dipercaya dengan tampang kumal dan kucel seperti itu?" Cien berkacak pinggang "Sudah jelas sekali ia hanya seorang pengemis." Cien menghela napas "Daripada itu, lebih baik kita ke istana, kau gunakan tubuhku lebih bermanfaat, minta tetua ahli istana untuk mencari tahu. Beres kan?"
|
|
|
Post by Najika on Dec 23, 2008 21:38:00 GMT 8
"t..tapi.. kasi tau gw caranya berlaku jadi.. ehm.. ratu.." Nheo garuk2 kepala.
|
|