|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 15:49:15 GMT 8
Ren balas melempar kerikil ke Lai "Bukan kakak. Tapi Brother."
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 15:54:21 GMT 8
Lai ngeles.
"Apa bedanya" Lai melempar kerikil lain ke Ren.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 16:09:32 GMT 8
Ren ngeles juga "Beda. Beda tulisan dan bahasa." jawab Ren dengan tampang polos
|
|
|
Post by Sai on Dec 15, 2008 16:17:10 GMT 8
Vei nontonin mereka jadinya dari pinggir. Dan melempar satu kunai di antara mereka hingga menancap di pohon seberang. "Sudah ah, gak bakalan selese."
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 16:36:32 GMT 8
Lai stoned. Ia terdiam membatu.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 17:20:10 GMT 8
Ren memanyunkan mulut, kemudian menatap Vei sambil cengar-cengir "Jangan galak-galak begitu jadi wanita."
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 17:44:00 GMT 8
Alice berlari2 kecil mengelilingi hutan yang dikenal ero itu.
"Apa ini, tidak ada yang seru" Katanya, berharap ada 'sesuatu'.
Ia melihat kerumunan orang, namun ia tak peduli karena ia haus dan ia melihat sebuah mata air. Ia langsung meminum mata air itu, dan karena mata air itu memiliki rasa strawberry, Alice meminumnya seperti orang kesurupan. Tak lama, wajahnya berubah merah.
"Aaahn~" katanya sambil menggigit jarinya.
Ia berjalan ke arah Ren sambil membuka bahunya.
"You mind for a public ero?" Katanya sambil memeluk dan bergantung di leher Ren yang secara lebih tinggi dari Alice.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 18:09:20 GMT 8
"Hah?" Ren melongo, tiba-tiba melihat seorang wanita asing bergelayut padanya, dan ia tidak mengerti apa yang wanita satu ini omongin "Lo ngomong apa tadi?" tanyanya, bego.
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 18:12:41 GMT 8
"C'mon, babe, don't be shy.. Mm, you look so hawt!!" Kata Alice sambil membuka kancing Ren.
Lai melihat dari jauh, setelah cengo, ia kemudian menyentuh dahinya.
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 18:25:27 GMT 8
"Ih, apaan sih." Ren mencoba melepaskan pegangan Alice, ia ogah ditelanjangi di tempat seperti ini, apalagi dengan wanita yang nggak ia tahu dan ia ngerti "Buset. Lepaas."
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 18:33:44 GMT 8
"You look cute when you act tsundere like that, hun.." Kata Alice. Ia kemudian jinjit untuk mencium Ren, tapi ga nyampe
"Kiss me, kiss me!!" >3<
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 18:38:22 GMT 8
"Hah? Kiss?" Ren melongo, menelan ludah. Buset. Nih cewek kenapa sih? Minta cium? Gw sih mau-mau aja. Cuman... gw nggak bakal kena getok kan kalo ngapa-ngapain nih cewek? Ah bodo amat. Kesempatan sekali seumur hidup juga. Nekatin aja! Ren menggaruk-garuk kepalanya, kemudian mencium ringan Alice.
|
|
|
Post by Lemon de Lai on Dec 15, 2008 18:44:15 GMT 8
Alice membalasnya dengan ciuman penuh nafsu.
Ia membuka bajunya yang masuk celana sehingga tergantung, dan meninggalkan bra yang berenda ditubuhnya yang mungil.
Lai dari jauh berseru, "Hu... Eroo eroo~"
|
|
|
Post by Sai on Dec 15, 2008 18:51:38 GMT 8
Vei melongo. Gila, nekat bener tu cewe, pikirnya geleng-geleng. Luna yang sedang jalan-jalan di situ langsung kaget. "What the hell!" dia teriak otomatis
|
|
|
Post by Natsuki on Dec 15, 2008 19:02:41 GMT 8
Ren menghentikan ciumannya. Ia meringis "Sori. Tapi gw punya komitmen nggak akan lebih dari ini dengan cewek yang gw nggak suka."
|
|